Mencipta Lagu untuk Semarang Grup Musik Punk Rock Daya Ledak

SEMARANG- Musik menjadi media yang mampu untuk menyampaikan pendapat dengan cara indah. Diantara kata-kata yang didendangkan, alunan musik membentuk irama hingga membalut kata dengan nada.
Di Kota Semarang, banyak grup musik bermunculan. Setiap kelompok mempunyai cara pandang dan penyampaian sendiri. Salah satunya adalah grup musik dengan nama Daya Ledak. Dibentuk pada 15 Agustus 2015.

Grup ini digawangi Dimas (bass), Vano (gitar, backing vokal), Didit (vokal), dan Aziz (drum). Jenis musik yang mereka pilih untuk penyampaian gagasan adalah punk rock. Jenis musik ini adalah salah satu cabang jenis musik rock. muncul pada era 1970-an dengan munculnya grup musik seperti The Clash dan Sex Pistols. ’’Grup musik yang menjadi inspirasi kami banyak sekali. Di antaranya Rancid dan Steeet Dog,’’ kata Dimas.

Hebat

Pada 22 April 2016 lalu, Daya Ledak meluncurkan singgel lagu berjudul ’’Semarang Heyhoo!!’’. Lagu ini bercerita tentang Semarang dengan berbagai kehebatannya. ’’Awalnya request dari teman. Ada yang meminta membuat lagu tentang Semarang. Kami buat lagu ini. Berisi tentang harapan dan doa untuk kota kami tercinta,’’ ucapnya.

Lagu ini, kata dia, sudah bisa didengarkan melalui situs jejaring sosial khusus audio seperti soundcloud, reverbnation, dan iTunes. Bahkan, lagu tersebut menjadi salah satu lagu favorit Panser Biru, fans klub sepakbola PSIS Semarang.

Pemilihan nama Daya Ledak mempunyai arti sendiri. Bagi para personel daya ledak dipilih karena mempuyai makna proses. ’’Meski pun bomnya kecil, jika daya ledaknya besar akan berakibat besar. Sebaliknya, jika daya ledaknya kecil bom sebesar apapun tidak akan menimbulkan akibat yang besar. Daya ledak itu prosesnya.’’ Menurutnya, jenis musik punk rock mewakili ekspresi para personel. Irama yang keras dan menghentak dianggap pantas mewakili gejolak emosi tanpa kekangan. (akv-72)

Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/mencipta-lagu-untuk-semarang/